Rencana stock split dengan rasio 1:5 akhirnya disetujui pada RUPSLB (Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa) PT Bank Central Asia Tbk pada September lalu. Adanya pemecahan ini membuat investor pemula semakin mudah untuk mengikuti cara beli saham BCA stock split. Apa saja keuntungannya?
Pengertian Stock Split
Maksud dari stock split adalah pemecahan nilai saham berdasarkan ketentuan rasio yang ditetapkan. Misalnya rasio 1:5, maka setiap satu saham yang ada akan dipecah menjadi lima saham baru. Sehingga nominalnya pun menjadi lebih kecil harganya karena sudah dibagi.
Contoh, jika nominal saham saat ini adalah Rp37.000, maka setelah stock split nominalnya akan menjadi Rp7.400,00. Namun, tetap harga per saham dihitung Rp37.000,00 dan harga satu lotnya tinggal mengalikan dengan 100 lembar saham maka akan menjadi Rp3.700.000,00.
Stock split dilakukan oleh emiten atau perusahaan yang telah melakukan go public serta sudah tercatat dalam pasar Bursa Efek indonesia. Meskipun jumlah lembar sahamnya bertambah, namun stock split tidak akan mengubah jumlah modal yang disetor.
Cara Beli Saham Stock Split
Tujuan dilakukannya stock split adalah untuk menarik lebih banyak investor terutama ritel. Perusahaan yang melakukan pemecahan nilai ini biasanya sudah memiliki fundamental yang bagus dan harga saham sudah mencapai titik tertinggi.
Untuk mendapatkan saham stock split BCA, maka Anda harus mendaftarkan diri terlebih dahulu ke broker saham atau perusahaan sekuritas untuk mendapatkan RDI (Rekening Dana Investor). Modal minimal untuk membuka RDI adalah sebesar Rp100.000,00 sehingga sangat terjangkau.
Setelah itu, siapkan dokumen yang diperlukan mulai dari identitas KTP, NPWP, dan buku tabungan. Jika semua syarat sudah terpenuhi, maka investor akan mendapatkan RDI. Transaksi jual beli saham bisa dilakukan melalui aplikasi perusahaan sekuritas. Anda harus memantau setiap hari bagaimana perkembangan harga saham di pasar.
Cara beli saham BCA stock split di atas bisa Anda ikuti dengan mudah dan bisa juga ditemukan di takeprofit.id. Asalkan punya modal yang cukup maka calon investor sudah bisa mulai menginvestasikan dananya untuk membeli produk saham perusahaan yang kredibel dan bereputasi bagus.
